Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Agar Fokus Belajar
Cara meningkatkan konsentrasi anak sangat diperlukan, agar mereka bisa menyerap pelajaran yang didapat dengan optimal.
Konsentrasi dan fokus sangat diperlukan sekali oleh anak dalam melakukan sesuatu. Kedua hal ini akan memudahkan mereka menerima informasi pelajaran di sekolah atau dalam berbagai kegiatan lainnya.
Belajar pada dasarnya memiliki banyak manfaat. Namun kegiatan ini dianggap membosankan, karena selama ini prosesnya dilakukan dengan kurang menarik. Sehingga belajar dianggap sulit untuk dilakukan. Akibatnya tak jarang anak-anak justru malah bosan dan menghindari kegiatan tersebut.
Selain karena minat belajar mereka kurang, anak-anak merupakan individu yang sulit untuk diajarkan fokus. Bukan tanpa sebab, untuk bisa fokus mereka harus melakukan usaha lebih.
Jelas hal ini tidak bisa datang dengan sendirinya. Namun diperlukan banyak latihan yang bisa Anda ajarkan sebagai orang tua.
Jadi sebagai orang tua yang sangat mengerti sekali kondisi anak dan situasi tersebut, sebaiknya berlakulah bijak dan cerdas dalam menghadapi masalah tersebut.
Cara Meningkatkan Konsentrasi Anak Agar Fokus Belajar
1. Ajarkan anak untuk disiplin
Salah satu kebiasaan buruk anak-anak di Indonesia adalah sistem belajar kebut semalam. Hal ini menyebabkan anak mengalami tekanan dan kurang konsentrasi. Sebab anak belum menyelesaikan kewajiban mereka dalam waktu yang mepet.
Sebaiknya untuk meningkatkan konsentrasi anak dengan mengajarkan mereka berprilaku disiplin. Dengan cara melatih mengerjakan tugas dan belajar secara rutin. Jadi mereka akan terbebas dari beban sekolah. Efeknya mereka lebih tenang dan konsentrasi pun semakin meningkat.
2. Berikan motivasi
Untuk cara berikutnya adalah menumbuhkan motivasi anak untuk terus meningkatkan pikiran positif yang ada dalam dirinya. Teknik psikologi ini jika dilakukan secara rutin sangat baik sekali efeknya.
Cara ini bisa dilakukan dengan memberikan sebuah pengandaian bahwa seandainya mereka menjadi apa yang mereka inginkan. Dengan adanya hal itu maka anak akan menerima energi yang positif di pikiran mereka dan dapat meningkatkan konsentrasi belajarnya.
3. Posisi belajar yang tepat
Posisi tubuh anak juga mempengaruhi konsentrasi belajarnya. Sebaiknya mereka diberikan pengarahan bahwa belajar sebaiknya pada posisi duduk yang benar.
Posisi tubuh yang benar saat belajar adalah dengan posisi duduk di kursi dan meja belajar. Hindari posisi tiduran, badan membungkuk, atau sambil nonton tv. Hal ini akan membuat fokus dan konsentrasi belajarnya menurun.
4. Berikan tempat yang nyaman
Untuk membuat anak Anda lebih berkonsentasi, maka sebaiknya diberikan tempat belajar yang nyaman. Anak ada yang nyaman belajar dengan diiringi musik. Ada juga yang justru malah terganggu. Maka dari itu buatlah tempat belajar sesuai dengan tipe mereka.
Pada dasarnya anak-anak akan dapat berkonsentrasi bila suasana hening, sunyi, tidak ada gangguan suara apapun. Atur tempat belajarnya senyaman mungkin. Jauhkan dari kebisingan atau sesuatu yang dapat memecahkan konsentrasi mereka seperti TV dan hal hal yang lainnya.
5. Asupan makanan yang tepat
Berikan asupan makan yang tepat sesuai pilar prinsip pedoman gizi seimbang. Pola makan sehat sangat berpengaruh terhadap peningkatan daya ingat dan perkembangan otak anak.
Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak dan gula terlalu tinggi. Sistem tubuh yang memiliki kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan mudah terganggu. Misalnya mudah mengantuk dan lesu.
Perbanyak asupan makanan yang mengandung protein seperti telur. Protein tinggi akan berpengaruh pada fungsi otak. Yaitu dapat meningkatkan konsentrasi anak lebih mudah. Selain itu, berikan mereka nutrisi/ vitamin yang baik dan seimbang sebagai penunjang untuk kecerdasan otak anak.
6. Ajarkan pola hidup yang baik
Dengan mengajari anak pola hidup baik, akan membuatnya sehat dan tumbuh dengan normal. Kebiasaan berolah raga perlu diajarkan sejak dini. Dengan begitu, akan meningkatkan kebugaran tubuh dan akan memperlancar sirkulasi darah. Sehingga dapat memberikan dampak meningkatnya konsentrasi pada otak.
7. Ajak berlibur
Setelah anak penuh dengan kesibukan di sekolah dan lingkungan lainnya, maka otak akan mengalami kelelahan. Sebaiknya Orang tua mengajak mereka untuk berlibur melepas penat.
Kegembiraan berlibur dengan keluarga bisa menghidupkan emosi dan ekspresi di bagian otak anak. Sehingga, mereka akan belajar mengelola stres, meningkatkan fokus dan berkonsentrasi kembali.
Demikianlah mengenai cara meningkatkan konsentrasi anak agar fokus belajar. Semoga dengan cara ini bisa membantu konsentrasi anak Anda saat belajar meningkat. Meningkatkan daya ingat sehingga mempertajam dan cepat tanggap dalam menyerap segala informasi yang mereka dapatkan di lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar.
Alternatif lain yang bisa juga dilakukan para orang tua yaitu dengan menstimulusnya. Memberikan permainan-permainan melatih konsentrasi, agar anak-anak terbiasa berkonsentrasi dengan fokus dan daya ingat yang kuat. Lebih rincinya akan di bahas dalam artikel berikutnya. Yuk sebarkan artikel ini, karena akan berguna bagi yang lain. Terimakasih.