Peluang Kerja Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Ahmadmarogi.com - Dalam kehidupan bermasyarakat, Anda tentunya sudah tidak asing dengan yang namanya PKK atau Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ini adalah salah satu organisasi di desa yang dipelopori oleh para ibu-ibu.

Organisasi yang satu ini mengajarkan bagaimana membina sebuah keluarga yang terencana. Tujuan utama dari organisasi ini adalah untuk membangun sebuah keluarga yang sejahtera. Secara umum, dalam organisasi ini semua anggotanya akan belajar bagaimana hubungan yang baik pada keluarga.

Mulai dari etika sopan santung, kerajinan, pengasuhan anak dan lansia, memasak makanan tradisional maupun internasional. Mendesain busana, membuat busana, belajar tentang wirausaha, pola asuh keluarga, tata laksana rumah, prakarya dan juga tata graha.

Semua hal yang berkaitan dengan kesejahteraan keluarga akan dibahas dan dipelajari dalam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Bagaimana Sejarah PKK?

Ternyata PKK ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Adapun PKK sendiri pada awalnya datang dari Amerika Serikat dimana di sana ia memiliki nama Home Ekonomi. Ini adalah sebuah organisasi yang mengembangkan kesejahteraan keluarga.

Hanya saja, di setiap negara memiliki nama yang berbeda. Namun, tujuannya sama dan satu yakni untuk membangun sebuah keluarga yang sejahtera. Sehingga dapat mengembangkan kualitas pendidikan yang ada di dalam keluarga.

Apakah Belajar Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Itu Gampang?

Dalam PKK, hal-hal yang dipelajari oleh setiap anggota organisasi ini tidak hanya berkaitan dengan teori saja. Namun, dalam hal ini anggotanya juga dituntut untuk bisa menerapkan teori tersebut dalam keluarganya sesuai dengan kebutuhan.

Sebab, setiap orang memiliki minat dan bakat masing-masing, sehingga dalam hal belajar PKK juga disesuaikan dengan minat dan bakat. Sehingga nantinya bisa benar-benar membina sebuah keluarga yang sejahtera.

Perlu diketahui bahwa saat ini di bangku perkuliahan ada sebuah jurusan yang membahas langsung tentang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Bagi Anda yang ingin tahu tentang KK di kampus, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apakah PKK di Desa dan di Kampus Itu Berbeda?

Pada dasarnya, PKK yang ada di kampus dengan yang ada di desa tidak jauh berbeda. Untuk PKK yang ada di kampus ini lebih menekankan pada sains dan ilmu keluarga yang lebih terstruktur. PKK yang ada di kampus juga memiliki visi dan misi yang jelas yakni untuk mendorong agar bisa dijadikan sebagai guru maupun di bidang lain yang berkaitan dengan keluarga.

Dalam PKK yang ada di kamus juga ada departemen atau kumpulan dari program studi. Jadi, contoh dari departemen ini seperti prodi pendidikan tata busana, pendidikan tata boga, pendidikan tata rias, dan juga prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Nah, PKK sendiri masuk dalam departemen ini yang mana di dalamnya terdapat banyak prodi yang bisa ditempuh. Adapun PKK sendiri merupakan sebuah ilmu yang sangat bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat.

Sebab, dalam PKK Anda bisa mempelajari 1 segi kehidupan dalam keluarga. Tidak sampai di situ saja, namun Anda juga bisa praktik secara langsung untuk membangun dan mewujudkan sebuah keluarga yang sejahtera.

Jadi, dalam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga ini hal-hal yang akan dibahas adalah hal-hal yang berikatan dengan hubungan intra yang ada pada keluarga. Tidak hanya itu, namun Anda juga akan belajar tentang sopan santun, etika, pengasuhan lansia dan anak, kerajinan, mendesain busana, dan masih banyak lainnya.

Apakah Lulusan PKK Bisa Menjadi PNS?

Banyak yang bertanya apakah lulusan PKK bisa menjadi PNS. Ternyata, lulusan PKK bisa diangkat menjadi PNS. Bahkan banyak alumni PKK yang sudah menjadi PNS lho. Ada yang menjadi guru prakarya, wirausaha, perhotelan, dan bahkan dalam bidang pelayanan sosial.

Tidak hanya itu saja, namun lulusan PKK juga bisa menjadi pendamping desa, menjadi operator PKHH dan juga bisa bekerja pada bidang perhotelan. Jadi, saat Anda lulus Anda tidak perlu khawatir harus kerja sebagai apa.

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa lulusan PKK juga bisa menjadi guru. Lantas, lulusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bisa menjadi guru apa? Ternyata ada banyak peluang yang bisa didapatkan.

Misalnya saja menjadi guru untuk jurusan akomodasi perhotelan, guru kerajinan dan prakarya, guru wirausaha, dan guru pekerja sosial. Jadi, ada banyak peluang yang bisa dicapai dengan mengambil jurusan ini.

Dalam PKK juga tersedia konsentrasi yang mana mahasiswa bisa mendalami minat dan bakat agar bisa lebih terampil dalam bidang Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Adapun konsentrasi ini antara lain adalah sebagai berikut:

1. Konsentrasi dalam Bidang Akomodasi Perhotelan

Saat mengambil konsentrasi ini, maka di sini Anda bisa belajar tentang tata graha atau housekeeping. Kantor depan, tata hidang, laundry. Dalam hal ini prospek utama dari lulusan PKK ini bisa mengajar sebagai guru akomodasi perhotelan maupun bekerja di hotel. Pasalnya, ilmu tentang keluarga ini juga bisa diterapkan dalam bidang perhotelan.

2. Konsentrasi dalam Bidang Prakarya

Selain dalam bidang perhotelan, PKK juga memiliki konsentrasi dalam bidang prakarya. Jadi di sini Anda bisa belajar tentang pengetahuan tekstil. Kerajinan, wirausaha, pengolahan makanan, rekayasa produk dan juga budidaya tanaman.

Adapun prospek yang bisa diraih dengan konsentrasi ini adalah menjadi guru prakarya, guru wirausaha, atau bahkan juga bisa bekerja pada industri kerajinan.

3. Konsentrasi Pelayanan Sosial

Di Pendidikan Kesejahteraan Keluarga ini, Anda juga bisa belajar banyak hal, salah satunya tentang kesejahteraan sosial, manajemen lembaga sosial, kehidupan sosial keluarga, psikologi keluarga dan masyarakat, lembaga sosial dan masih banyak lainnya.

Karena banyaknya peluang kerja yang bisa didapatkan dengan mengambil jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga ini, maka tidak ada salahnya jika Anda mencoba. Dijamin akan ada banyak manfaat yang bisa diterima.

Jikalau pun manfaat tersebut tidak bisa tersalurkan kepada orang lain. Setidaknya ilmu keluarga tersebut bisa diterapkan dalam diri sendiri. Dengan demikian, Anda bisa membangun keluarga sendiri yang lebih sejahtera.

Nah, bagi Anda yang ingin mengenyam Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, ternyata ada banyak beasiswa yang bisa diikuti. Sehingga, Anda bisa mendapatkan pendidikan yang gratis. Jadi, di sini Anda bisa ikut beasiswa dari BCA, Bidikmisi, PPA dan masih banyak beasiswa lainnya.

Mungkin banyak yang belum tahu bahwa PKK ini adalah salah satu prodi kuliah dalam universitas. Sebab, kebanyakan masyarakat tahunya PKK adalah sebuah organisasi masyarakat yang banyak dipelopori oleh ibu-ibu saja yang ada di desa.

Dengan adanya informasi ini, kini Anda menjadi tahu bahwa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga bisa dipelajari lebih mendalam di bangku kuliah. Bahkan, pendidikan ini memiliki banyak sekali manfaat baik untuk diri sendiri, organisasi maupun masyarakatnya.

Semoga dengan adanya informasi yang sangat menarik ini membuat Anda ingin memasuki prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Dengan demikian, Anda bisa mewujudkan keluarga yang sejahtera dan mandiri. Semoga informasi ini bisa memberikan banyak manfaat untuk semua.